Mengenai Saya

Foto saya
BANDUNG, JAWA BARAT, Indonesia
IAKI berdiri pada tgl 04 JULI 2007 Status Asosiasi “Penetapan” di LPJK Nasional berdasarkan surat : No.67/KPTS/LPJK/D/VII/2011 Tanggal 22 Juli 2011. BSK SMK PU PROV.JABAR tahun berdiri pada tanggal 27 JULI 1961

Kamis, 02 Februari 2012

ADUKAN

ADUKAN
Perbandingan campuran adukan semen dan pasir berbeda ditentukan berdasarkan kekuatan konstruksi yang diharapkan. Penggunaan semen yang banyak belum tentu menambah kekuatan, bahkan kemungkinan terjadi retakan pada saat adukan mengering.
Perbandingan adukan campuran yang lazim digunakan adalah untuk pekerjaan :
a.    Pasangan
Adukan berfungsi untuk mengikat batu-batu yang membentuk konstruksi dan merupakan lapisan kedap air diantara batuan.
Perbandingan campuran yang lazim digunakan adalah 1 semen :  4 pasir (dalam volume).
b.    Siaran :
-    Gunanya untuk memperkuat permukaan siaran diantara batu dengan adukan yang kuat.
-    Kekerasannya harus sama kuat dengan permukaan batu itu sendiri, karena untuk menahan keausan yang disebabkan oleh tumbukan yang dibawa air banjir.
-    Perbandingan campuran adalah 1 semen : 2 pasir dalam volume.
c.    Plesteran
Pada bagian-bagian dari konstruksi pasangan batu untuk melindungi serta memberikan pandangan keindahan dibuatkan penutup plesteran tebal 1-2 cm dengan komposisi adaukan 1 semen : 3 pasir dalam volume.
Cara pengadukan
Ada 2 cara pengadukan :
a.    Pengadukan dengan tangan
Hanya dilaksanakan bila jumlah adukan kecil hingga tidak perlu pengadaan mesin pengaduk (molen)
Cara kerja :
1.    Dilakukan pada kotak kayu atau pada bidang yang bersih dan kedap air
2.    Semen sesuai takaran tebarkan diatas pasir sesuai takaran
3.    Aduk pasir dan semen merata sampai warnanya seragam
4.    Tuangkan air dan aduk sampai mencapai kepekatan yang sama
5.    Adukan harus segera digunakan tidak lebih dari ½ jam, dan terlindung dari sengatan matahari dan hujan. 
b.    Pengadukan dengan mesin
-    Pengadukan dengan mesin akan menghasilkan campuran yang lebih baik (homogen).
Cara kerja :
-    Pasir dan bahan pengikat dicampur kering terlebih dahulu sampai merata.
-    Setelah itu tambahkan sebagian air dan aduk sampai rata, bila kelihatan kurang air tambahkan air dan aduk lagi.
-    Waktu pengadukan 4  - 10 menit.
-    Adukan harus sudah dipakai tidak boleh lebih dari ½ jam dibuat.
-    Membuat terlalu banyak hingga tidak dapat dihabiskan pada waktu tersebut tidak diperbolehkan
-    Tidak boleh menambah air pada adukan yang sudah mengeras.

Pasangan batu muka
-    Dibuat dari batu yang terpilih, berukuran dan berbentuk seragam dipasang pada bidang muka pasangan batu.
-    Batu muka yang berbentuk seragam harus dipasang sedemikian rupa hingga nampak rapih dan sisi-sisinya sejajar.
-    Yang harus diperhatikan adalah perlunya ikatan yang baik antara batu muka & pasangan, dengan cara 1m2 sedikitnya ada 1 buah batu muka yang menjadi pengunci
-    Batu muka harus bersamaan dipasang dengan pasangan labrakan
-    Batu muka yang tipis sebaiknya tidak digunakan karena kemungkinan lepas.
-    Komposisi adukan
1 PC : 2 pasir – untuk pasangan diatas air
1 PC : 3 pasir – untuk pasangan di bawah air
-    Penyetelan batu-batu muka sedemikian rapih sehingga sisi-sisi dapat membentuk siar-siar yang rapi lebar 10 – 20 mm
-    Pemasangan batu muka sebaiknya melewatkan maal dan lot dengan tali/ benang vertical maupun horizontal.
-    Pasangan batu maka yang telah selesai diberesihkan dan digaruk serta disiram air.
Batu muka untuk bangunan gedung biasanya diganti dengan batu-batu pipih tebal  20 – 30 mm (batu tempel)
siaran batu muka biasa dibentuk dalam 3 cara : siar rata, siar timbul dan siar tengggelam, pada umumnya untuk irigasi dipakai siar rata.
Adukan rata untuk siaran harus tepat dan berhati-hati pemasangannya, tidak boleh terlalu kontal atau terlalu cair.
Pekerjaan Batu Kosong
Digunakan untuk tembok penahan yang rendah (0,50m) talud atau bagian-bagian lereng salauran yang sering ada gerusan air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar